Senin, 13 Juni 2011

Olahan Unik, Cangkang Kerang Hijau Jadi Bakso Ranjau


(DARI MAHASISWA ITS SURABAYA - untuk warga pesisir Nambangan Cumpat Surabaya)

 
Bakso memang menjadi makanan favorit di kalangan masyarakat. Namun, siapa sangka, bakso yang kerapkali dibuat dari daging bisa pula dibuat dari cangkang kerang hijau. Hal itulah yang tengah dilakukan oleh Wira Eka Prasetya, A M Benie Zakariya I, Yunitika Trisiana, Bagus Teguh Aditya, dan Nurul Azizah. Kelima mahasiswa ITS tersebut siap menumbuhkan jiwa entrepreneur masyarakat Kenjeran lewat bakso Ranjau.
 
Kampus ITS, ITS Online - Dijelaskan Yuni, ide ini berawal dari banyaknya jumlah kerang hijau di daerah Kenjeran. Dimana cangkang sebagai salah satu bagian pentingdari kerang justru belum dimanfaatkan secara optimal. ''Selama ini, cangkang digunakan sebagai campuran krupuk dan susu fermentasi,'' ungkap mahasiswa jurusan Teknik Elektro tersebut.

Bahkan, ada pula masyarakat yang seolah tak peduli, langsung membuang cangkang tersebut ke laut. Hal tersebut malah menjadikan cangkang sebagai limbah laut. Tentunya, keadaan ini berdampak kurang baik bagi lingkungan.

Padahal, berdasarkan hasil penelitian, cangkang kerang hijau memiliki banyak kandungan kalsium yang dibutuhkan tubuh. ''Ini menjadi nilai lebih bila dimanfaatkan,'' jelas Yuni lagi. Untuk itulah, timnya berinisiatif menjadikan cangkang tersebut sebagai tepung untuk campuran pembuatan bakso Ranjau.

Diantara maraknya aneka bakso daging di pasaran, agaknya bakso Ranjau memang memberikan warna tersendiri. Betapa tidak, bakso jenis ini belum pernah ditemui di berbagai daerah. Tentunya, ini akan menjadi branding khas yang mampu meningkatkan keunggulan bakso Ranjau dalam bersaing dengan jenis bakso lain.

Dalam perealisasian ide tersebut, tim Yuni telah menggandeng para ibu PKK di daerah Kenjeran. Mereka menggelar beberapa acara yang mampu menumbuhkan jiwa entrepreneurship. Mulai dari penyuluhan hingga seminar yang meliputi pelatihan pembuatan tepung dari cangkang kerang hijau serta pelatihan pemasaran melalui internet.

''Pelatihan pembuatan tepung ini sebagai bekal ketrampilan dalam mengolah cangkang,'' tutur Yuni. Sedangkan, pelatihan pemasaran secara khusus dijadikan sebagai bekal bagi Karang Taruna untuk membuat strategi pasar yang menjanjikan.

''Kami berharap bakso Ranjau ini menjadi cara potensial untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,'' ujar Yuni. Timnya berusaha tetap mendampingi masyarakat yang telah dibina untuk mengembangkan produk lokal bernilai jual. (esy/hoe)

 
SUMBER :  ITS Online 

"USAHA UNTUK MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT PESISIR INI PATUT KITA ACUNGI JEMPOL, SELAIN UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI WARGA JUGA UNTUK MENGURANGI LIMBAH... SALUUUT"


Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar